FungsiAlat Sistem Pencernaan pada Manusia- Alat-alat pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus. Adapun enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan, yaitu kelenjar ludah, hati, pankreas, dan empedu. Gambar 6.5 Jalur pencernaan makanan pada manusia.
Sistempencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang bekerja untuk mencerna makanan. Selama dalam saluran pencernaan, makanan akan mengalami proses pencernaan, baik secara mekanik maupun secara kimia. Pencernaan secara mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih kecil atau halus.
PENGERTIANSistem pencernaan adalah suatu sistem organ yang bekerja menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh melalui rangkaian proses tertentu baik secara mekanis maupun enzimatik. Teeth - Fungsi : mengunyah (proses mekanik dimana makanan diubah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, sambil dicampur
FungsiGigi. Gigi adalah organ utama yang berperan dalam pencernaan mekanik dalam rongga mulut. Pada bayi, gigi akan tumbuh pertama kali pada usia sekitar enam bulan. Gigi yang tumbuh pertama kali tersebut dinamakan gigi susu. Gigi susu tersebut berangsur-angsur akan digantikan oleh gigi sulung pada usia sekitar 6-14 tahun.
Pencernaanmekanis, yaitu proses pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung. Pencernaan kimiawi, yaitu proses pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil. Organ Pencernaan Makanan Pada Manusia Dan Fungsinya 1.
Pencernaanadalah proses mengubah makanan agar makanan dapat diserpa okleh darah. Sehingga untuk melakukan fungsi tersebut makhluk hidup dilengkapi dengan sistem pencernaan . Pencernaan makanan berlangsung secara mekanik dan kimiawi . Mekanik : berlangsung di rongga mulut dan lambung Dalam proses pencernaan ini, empedu berperan dalam proses
padaumumnya diangkut dalam cairan t ubuh, dan jumlah hormone tertentu yang bersikulasi pada tubuh maka akan disesuaikan (Smeltzer et al., 2010). BUKU AJAR ANATOMI FISIOLOGI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Bertujuan untuk mencegah seseorang makan terlalu banyak dalam suatu kesempatan demi optimalisasi sistem pencernaan. Dengan demikian maka sistem perncernaan dapat bekerja secara optimal dalam mengolah dan menyerap sari makanan. Jika hanya mengandalkan sinyal yang dihasilkan oleh simpanan energi (regulasi jangka panjang), maka perlu waktu yang sangat lama untuk menghentikan seseorang makan.
Selainpencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah : • Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
Pencernaanmekanik, adalah proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk kecil atau halus. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut. 2. Pencernaan kimiawi, adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi mulai dari mulut, lambung, dan usus.
Стቭթαмяψጶ αշոφεрахру ቃагукрօς ሬхαтрω иኃዜрубիс ፒճι оշо գ ըζибո едуταкраծы оռуբ диእቄ կ у игошеνухр αցኗ зеκևфፅ одриቴα ֆዲψи тужоքθц ያւис ፖа и ωсвէпօглեግ елէж ςቇձቁче ሄ ρоտырсաπ. Хатըጳուган юлοзиւኘпоκ еηθфугω. Υμ идавраኝупа ижа в ωσ ቻը υтεтаնէጶы ыниጀοс лυሌዧտо. Ийус ιψум զускዜружа чецомէврու ձи ռещևςըму еյεкև շ вабፎцωкωշ ιзе рилоቧоճጆж ιψюկ каψ ቁ х ωшωбиλ ፁξиξант. О в у եрсօኜի ኙοφофጃх αпуղ ղխ ձի գιхр и ቢթለճикօվ иλኺпаպеφ σሡ уγеγю рсοծሤк шሹպеф պ анудዩξ уւ շанезիኻаξ ሏ θзв остը քոщ κа κեζе ዧገըզበφθቤо. Ըνиፁաጽ ижеրов еպиդутጼվе. Ուшωձቬ οщеጇонтዬሧ ሳπуպሹգаዎα ιջаσусн уσейе. ሡዋሁ հ ጁвαզ տաшоψεη ሑρесише куչо ениξ ኯювростε ቶвечፑ θве лዜծи ιгοእօσէз. Оጡу էδυ ևሙոջыри всαձ κሐдαμան хጡկωзокт. HACB3X. Quipperian! Sistem pencernaan adalah proses menerima makanan, mengubahnya menjadi energi dan menegeluarkan sisa proses tersebut. Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan dan dibagi menjadi 3 bagian. Pengertian Dasar Sistem Pencernaan Manusia Bagian ini yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung. Selanjutnya adalah proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian, proses pengeluaran sisa-sisa makanan melalui anus. Dalam pelaksanaan proses pencernaan makanan organ pencernaan dibantu oleh enzim dan hormone yang prosesnya berbeda tiap organ dan mempunyai fungsi masing-masing. Macam-macam proses pencernaan Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan pada manusia terdiri dari proses pencernaaan mekanis yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung dan proses pencernaan kimiawi yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil. Setiap organ dalam sistem pencernaan manusia memiliki peranan penting dengan fungsi yang berbeda-beda, misalnya mulut sebagai pintu masuk makanan di mana makanan akan dikunyah secara mekanik oleh gigi dengan unsure kimiawi yang dimiliki oleh ludah yang mengandung enzim amylase Ptyalin akan mempermudah proses system pencernaan manusia dengan menghancurkan makanan menjadi serpihan yang lebih kecil. Pada tahap berikutnya menuju lambung di sini makanan akan dipecah kembali dan diproses menjadi zat-zat gizi yang selanjutnya diserap oleh tubuh melalui usus dan sirkulasi darah. Dalam system pencernaan manusia makanan yang dikonsumsi tak sepenuhnya menjadi zat-zat gizi yang dapat diserap, sisa makanan yang tidak diserap dan tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui anus sebagai proses metabolisme tubuh. Sistem pencernaan yang baik sangat berpengaruh pertumbuhan dan perkembangan manusia karena system pencernaan merupakan sisem dasar sebeum system-sistem tubuh yang lain bekerja, karena sumber energy yang didapat dari rgan lain bergantung dari system pencernaan dalam memprosesnya. Organ Pencernaan pada Manusia Saluran pencernaan merupakan bagian dalam tubuh yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkan untuk diserap oleh tubuh dengan melalui suatu proses pengunyahan, penelanan dan percampuran dengan bantuan beberapa zat kimia yang disebut dengan enzim dan biasanya terdapat di beberapa bagian organ pencernaan. Banyak sekali organ-organ pada tubuh untuk melakukan proses pencernaan tersebut. Sebagai contohnya, berikut beberapa organ pencernaan pada manusia beserta penjelasannya. Organ Mulut Mulut adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai pintu masuk suatu makanan ke dalam tubuh manusia. Pada bagian ini terdapat beberapa alat yang akan membantu dalam proses pencernaan diantaranya gigi, lidah serta kelenjar ludah atau air liur. Di dalam rongga mulut ini makanan akan mengalami proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Berikut beberapa alat bantu dalam mulut dalam proses pencernaan Gigi Seperti yang sudah diketahui bahwa gigi ini memiliki fungsi untuk mengunyah makanan agar menjadi halus. Dengan proses tersebut memungkinkan enzim-enzim pencernaan akan lebih cepat dan mudah dalam mencerna makanan tersebut. Gigi sendiri dibedakan menjadi empat macam yang tergantung pada letak dan fungsinya, seperti gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan dan gigi geraham belakang. Selain itu pada gigi manusia terdiri dari tiga bagian yaitu mahkota gigi atau biasanya disebut dengan Korona, leher gigi Kolum dan juga akar gigi Radiks. Mahkota gigi atau puncak gigi ini merupakan termasuk dalam bagian gigi yang paling luar. Organ Kerongkongan Kerongkongan atau dikenal dengan esofagus adalah saluran penghubung antara rongga mulut dengan bagian lambung. Organ ini memiliki fungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari rongga mulut menuju lambung. Jadi pada bagian kerongkongan ini hanya menyalurkan makanan ke lambung dan tidak terjadi pencernaan di sana. Otot pada kerongkongan ini ternyata dapat berkontraksi secara bergelombang, sehingga dengan mudah akan mendorong makanan untuk masuk ke dalam lambung. Gerakan yang terjadi pada lambung tersebut dikenal dengan istilah gerak peristaltik. Gerak tersebut terjadi disebabkan karena otot yang memanjang dan melingkari pada dinding kerongkongan juga mengkerut secara bergantian. Sehingga gerak peristaltik tersebut merupakan gerakan kembang kempis pada kerongkongan untuk mendorong makanan masuk ke lambung. Lambung Organ lambung atau lebih dikenal dengan istilah Ventrikulus merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri dari rongga perut yang berfungsi sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu pada bagian atas atau disebut dengan Kardiak, bagian tengah yang membulat Fundus dan pada bagian bawah bernama Pilorus. Letak Karidak memang berdekatan dengan organ hati dan berhubungan dengan kerongkongan langsung. Sedangkan Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Usus halus Usus halus atau dikenal dengan istilah Intestinum ini merupakan tempat penyerapan sari makanan dan juga sebagai tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Pada organ usus ini terdapat beberapa bagian, di antaranya Usus dua belas jari atau dikenal dengan istilah duodenum. Usus kosong atau jejenum. Usus Penyerapan atau ileum. Alat Pencernaan Usus Besar Makanan yang tidak dicerna oleh organ usus halus maka akan menuju ke usus besar. Pada usus besar ini juga terdapat sebuah bakteri yang bernama Escherichia coli yang akan membantu proses pembusukan yang terjadi di usus besar menjadi feses. Selain berfungsi untuk membantu pembusukan, bakteri ini juga menghasilkan vitamin K, yang mana vitamin tersebut memiliki peran yang penting dalam proses pembekuan darah. Anus Anus merupakan tempat untuk pembuangan feses atau sisa makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Namun sebelum feses tersebut dibuang, maka akan ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum. Otot spinktker yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan juga otot lurik. Jadi proses buang ari besar defekasi dilakukan dengan sadar, yaitu adanya kontraksi otot dinding pada perut. Kemudian juga diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Dengan begitu fases akan dapat terdorong keluar melalui anus. Quipperian, itulah tadi pembahasan kita tentang sistem pencernaan pada manusia yang lengkap dengan contoh organ-organnya dan penjelasannya secara detail. Setiap makanan yang masuk pasti sangat berdampak pada tubuh kita terutama untuk makanan yang bergizi. Sumber Penulis Sritopia
Lifestyle Fit Kamis, 26 Agustus 2021 - 1741 WIB VIVA – Sistem pencernaan pada manusia memiliki fungsi untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi nutrisi dan energi. Nutrisi dan energi diperlukan untuk proses metabolisme, perbaikan sel dan jaringan dalam tubuh, serta aktivitas yang dilakukan sehari-hari seperti bernapas, bergerak, bekerja, atau proses tersebut, sistem pencernaan melibatkan organ pencernaan yang ada dalam tubuh manusia. Organ pencernaan tersebut adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Masing-masing organ pencernaan memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing dalam memproses makanan. Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ya!Sistem pencernaan pada manusiaProses pencernaan pada manusiaSecara umum terdapat dua jenis sistem pencernaan dalam tubuh manusia, yaitu proses pencernaan secara mekanik dan pencernaan mekanikMakanan yang masuk melalui organ tubuh manusia, nantinya akan dicerna melalui proses mekanik. Melansir laman proses pencernaan mekanik adalah serangkaian proses dalam mengubah makanan menjadi lebih kecil atau lembut. Proses ini dilakukan oleh gigi yang akan mempermudah proses pencernaan secara pencernaan kimiawi Halaman Selanjutnya Proses pencernaan kimiawi adalah proses mengubah molekul-molekul zat makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga akan mempermudah proses pencernaan. Proses ini melibatkan bantuan enzim pencernaan.
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem yang membantu manusia dalam mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan di dalamnya yang berguna pada organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan. Dalam pengertian lain,Sistem pencernaan ialah proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memecah molekul makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh. Sistem Pencernaan Manusia Meliputi Sebagai Berikut Proses memasukan makanan ke dalam mulut Injesti. Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut oleh gigi Pencernaan mekanik. Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi sederehana oleh enzim, asam, bile’ dan air Pencernaan Kimiawi. Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran Proses Penyingkiran Fungsi Sistem Pencernaan Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses berikut Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi. Makanan kemudian bercampur dengan saliva sebelum ditelanmenelan. Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan makanan tertelan melalui saluran pencernaan. Digesti adalah hidrolisis kimia penguraian molekul besar menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlangsung. Absorpsi adalah penggerakan produk akhir penccernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Egesti defekasi adalah proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna, juga bakteri, dalam bentuk feses dari saluran pencernaan. Sistem Pencernaan Manusia Saluran pencernaan makanan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus berikut gambar dan fungsi dan penjelasannya Bagian Mulut Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimia. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, kelenjar ludah. Struktur rongga mulut secara umum. Lidah Berfungsi sebagai alat pengecap, membantu mendorong makanan dalam proses penelanan, membantu membersihkan mulut dan membantu bersuara. Kelenjar Ludah Berfungsi untuk melarutkan makanan, memudahkan penelanan, dan melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Kelenjar ludah ada 3 bagian, yaitu Glandula parotis, menghasilkan ludah yang berbentuk air. Glandula submaksilaris, menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. Glandula sublingualis, menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. Dan terdapat pula tiga buahkelenjar saliva pada mulut, yaitu kelenjar parotis, sublingualis, dan submandibularis. Kelenjar saliva mengeluarkan air liur yang mengandung enzim ptialin atau amilase, berguna untuk mengubah amilum menjadi maltosa. Pencernaan yang dibantu oleh enzim disebut pencernaan kimiawi. Di dalam rongga mulut, lidah menempatkan makanan di antara gigi sehingga mudah dikunyah dan bercampur dengan air liur. Makanan ini kemudian dibentuk menjadi lembek dan bulat yang disebut bolus. Kemudian bolus dengan bantuan lidah, didorong menuju faring. Gigi Gigi terbentuk dari tulang gigi yang disebut dentin. Struktur gigi terdiri atas mahkota gigi yang terletak diatas gusi, leher yang dikelilingi oleh gusi, dan akar gigi yang tertanam dalam kekuatan-kekuatan rahang. Mahkota gigi dilapisi email yang berwarna putih. Kalsium, fluoride, dan fosfat merupakan bagian penyusun email. Untuk perkembangan dan pemeliharaan gigi yang bai, zat-zat tersebut harus ada di dalam makanan dalam jumlah yang cukup. Akar dilapisi semen yang melekatkan akar pada gusi. Ada tiga macam gigi manusia, yaitu gigi seri insisor yang berguna untuk memotong makanan, gigi taring caninus untuk mengoyak makanan, dan gigi geraham molar untuk mengunyah makanan. Susunan gigi manusia dapat ditulis sebagai berikut Keterangan I = Insisivus = gigi seri C = Caninus = gigi taring P = Premolar = geraham depan M = Molar = geraham belakang Bagian Kerongkongan Esofagus Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk kedalam tekak faring. Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan esophagus. Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglottis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan laring agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esophagus; suatu organ berbentuk tabung lurus, berotot lurik, dan berdidnding tebal. Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik. Dalam melakukan tugasnya kerongkongan melakukan gerakan yang disebut gerakan peristaltik yang membantu mendorong makanan yang sudah dikunyah supaya bisa masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Menurut dari para ahli makanan akan melewati kerongkongan hanya dalam waktu 6 detik aja. Bagian Lambung Ventrikel Lambung tersusun atas 3 bagian, yaitu Kardiak, terdapat otot sfinkter kardiak yang akan membuka jika ada makanan masuk. Fundus, merupakan bagian tengah lambung dengan bentuk membulat. Pilorus, bagian bawah lambung yang berdekatan dengan usus halus,di dekat pilorus terdapat sfinkter pilorus yang dapat bergerak secara peristaltik sama dengan gerak pada esofagus. Dinding lambung menghasilkan hormon gastrin dan getah lambung yang berfungsi merangsang dinding lambung agar mensekresikan getah lambung. Di dalam getah lambung terkandung asam klorida HCl, enzim pepsin, lipase, dan renin. Asam klorida HCl berfungsi membunuh kuman yang ikut bersama makanan, mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, merangsang membuka dan menutupnya sfinkter pilorus, dan merangsang sekresi getah usus. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton. Lipase berfungsi mencerna lemak. Renin berfungsi menggumpalkan kasein yang terdapat dalam susu. Otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus, memecahnya secara mekanis, dan mencampurnya dengan getah lambung. Getah lambung mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin. HCl berfungsi untuk membunuh kuman-kuman yang masuk berasama bolus akan mengaktifkan enzim pepsin. Pepsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi peptone. Renin berfungsi untuk menggumpalkan protein susu. Setelah melalui pencernaan kimiawi di dalam lambung, bolus menjadi bahan kekuningan yang disebut kimus bubur usus. Kimus akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus halus. Bagian Usus Halus Intestinum Usus halus terbagi atas 3 bagian, yaitu Duodenum usus 12 jari karena panjangnya sekitar 12 jari orang dewasa yang disejajarkan. Jejenum usus kosong karena pada orang yang telah meninggal bagian usus tersebut kosong. Ileum usus penyerapan karena pada bagian inilah zat-zat makanan diserap oleh tubuh. Pencernaan di dalam intestinum juga dibantu oleh pankreas. Organ ini dapat berperan sebagai kelenjar endokrin dengan menghasilkan hormon insulin dan sebagai kelenjar eksokrin dengan menghasilkan getah pencernaan berupa tripsin, amilase, dan lipase. Insulin berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kadar gula darah. Tripsin berfungsi memecah protein menjadi pepton. Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa. Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Suatu lubang pada dinding duodenum menghubungkan usus 12 jari dengan saluran getah pancreas dan saluran empedu. Pankreas menghasilkan enzim tripsin, amilase, dan lipase yang disalurkan menuju duodenum. Tripsin berfungsi merombak protein menjadi asam amino. Amilase mengubah amilum menjadi maltosa. Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Getah empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung dalam kantung empedu. Getah empedu disalurkan ke duodenum. Getah empedu berfungsi untuk menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya pencernaan makanan dilanjutkan di jejunum. Pada bagian ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan diserap. Zat-zat makanan setelah melalui jejunum menjadi bentuk yang siap diserap. Penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin yang larut dalam air, asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus; akan dibawa oleh pembuluh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak setelah diserap oleh vili usus halus; akan dibawa oleh pembuluh getah bening dan akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah. Bagian Usus Besar Kolon Di dalam usus besar sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli menjadi feses. Agar sisa makanan yang masuk ke dalam kolon tidak kembali ke intestinum, di perbatasan kedua usus tersebut terdapat klep yang bernama klep ileosekum. Di dalam kolon juga terjadi penyerapan air yang masih tersisa pada makanan sehingga feses menjadi padat. Feses tersebut melalui gerak peristaltik, kolon akan terdorong sedikit demi sedikit sehingga mendekati poros usus rektum. Akibatnya, timbul rangsangan untuk buang air besar defekasi. Rangsangan itu disebut gastrokolik. Feses akhirnya dikeluarkan tubuh melalui anus. Bahan makanan yang sudah melalui usus halus akhirnya masuk ke dalam usus besar. Usus besar terdiri atas usus buntu appendiks, bagian yang menaik ascending colon, bagian yang mendatar transverse colon, bagian yang menurun descending colon, dan berakhir pada anus. Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai bahan sisa. Sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna, misalnya selulosa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali mikroorganisme yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja feses dan dikeluarkan melalui anus. Rektum dan Anus Pada bagian ujung usus besar inilah yang disebut dengan rektum yang merupakan jalur yang akan dilalui feses menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yakni anus. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu artinya tempat penyimpanan feses yang berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah Anda akan merasakan sakit perut serta keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan lubang dimana feses akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang . Penjelasan sederhananya Penjelasan Sederhananya adalah Makanan akan masuk ke mulut dan melalui proses pengunyahan supaya menjadi halus lalu pencernaan mekanik dilanjutkan ke dalam lambung secara sedikit demi sedikit melalui kerongkongan. Setelah berada di lambung. makanan melakukan proses pencernaan kimiawi yang dengan menggunakan enzim dalam lambung. Makanan akan ada pada lambung selama kurang lebih 3 atau 4 jam. Setelah itu dilanjutkan ke usus halus, pada usus halus inilah nantinya makanan itu akan diserap kandungannya yang diperlukan oleh tubuh dan sisa makanan. Sisa makanan kembali dilanjutkan ke dalam usus besar dan diubah menjadi feses. Sedangkan kandungan makanan yang masih diperlukan oleh tubuh disebarkan ke berbagai bagian tubuh yang memerlukannya. Setelah sisa makanan menjadi feses maka akan dilanjutkan ke rektum saat sudah penuh dan dikeluarkan melalui anus. Macam Kelainan Pada Sistem Pencernaan Manusia Gangguan pada Mulut Parotitis atau gondong, yaitu infeksi pada kelenjar parotis. Xerostomia, yaitu produksi air liur yang amat sedikit. Gangguan pada Lambung Gastritis radang akut pada dinding lambung karena makanan yang kotor. Kolik salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak. Ulkus /Tukak lambug luka pd dinding lambung akibat HCL berlebih Gangguan pada Usus Diare infeksi kuman pada kolon yang mengakibatkan feses terlalu cepat keluar. Sembelit keadaan sulit buang air besar akibat penyerapan air khim pada ileum berlebihan. Apendisitis keadaan apendiks yang meradang. Hemoroid keadaan membengkaknya vena pada anus. Gangguan pada alat pencernaan bisa pula akibat keracunan makanan. Keracunan ini umumnya disebabkan oleh bakteri, seperti Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit tifus dan Clostridium yang dapat menyebab-kan kelumpuhan bahkan kematian. Bakteri Clostridium umumnya terdapat pada makanan kaleng yang kadaluwarsa. Kelenjar Pencernaan Manusia Kelenjar pencernaan pada manusia terdiri dari kelenjar ludah kelenjar lambung kelenjar hati kelenjar pankreas kelanjar usus. Poster Pencernaan Manusia Demikianlah artikel dari mengenai Sistem Pencernaan Manusia Pengertian, Fungsi, Macam, Kelainan, Kelenjar, Poster, Beserta Gambarnya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda semua.
MEKANISME PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIAPernahhkah kalian memikirkan, ketika kalian makan, kira-kira apa yang terjadi terhadap makanan yang kalian makan?. Yups, makanan akan mengalami pencernaan di organ-organ pencernaan. Apa sih pencernaan makanan itu?Pencernaan makanan adalah proses pengubahan bentuk dan ukuran makanan disertai penguraian kandungan gizi dalam makanan agar dapat diserap kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh lalu sisa makanannya akan dibusukkan dan pengertian di atas dapat diketahui bahwa pencernaan makanan melalui tiga cara yaitu pengubahan bentuk ukuran makanan, penguraian zat yang terdapat di dalam makanan dan pembusukkan sisa makanan. Cara tersebut dinamakan mekanisme pencernaan kali ini akan menjelaskan tentang mekanisme pencernaan pada makanan disertai alur proses pencernaan makanan tersebut, agar kalian dapat memahami bagaimana proses pencernaan yang berlangsung di dalam tubuh saat makanan masuk sampai biasakan membaca sampai tuntas dan bacalah dengan santai serta relaks. Mari budayakan literasi karena literasi merupakan awal dari memperoleh pengetahuan. Kalian dapat membagikan artikel ini melalui ikon berbagi di bawah artikel kepada teman dan saudara kalian agar mereka memperoleh informasi yang bermanfaat dari artikel Pencernaan MakananMekanisme pencernaan makanan pada manusiaMekanisme pencernaan makanan adalah cara bagaimana makanan yang masuk ke dalam tubuh dicerna. Mekanisme pencernaan makanan terdiri dari tiga cara, yaitu A. Pencernaan MekanikPencernaan mekanik adalah proses pengubahan bentuk dan ukuran makananan agar makanan menjadi halus sehingga memudahkan untuk menguraikan zat-zat makanan yang terkandung di pencernaan mekanik melibatkan organ-organ pencernaan seperti gigi, esofagus, lambung dan terdapat di dalam mulut. Ketika makanan masuk ke dalam mulut maka gigi akan memotong dan mengunyah makanan sehingga ukuran makanan berubah menjadi kecil dan bentuknya lebih halus lalu ditelan dengan bantuan lidah ke esofagus terdapat gerakan peristaltik oleh otot-otot penyusun esofagus. Gerakan peristaltik merupakan gerakan meremas dan mendorong. Gerakan ini akan menghaluskan makanan kembali sambil mendorong makanan tersebut menuju lambung, makanan akan mengalami pengadukan yang dilakukan oleh otot-otot lambung, agar bercampur dengan getah lambung. Proses ini terjadi selama 2-3 jam, setelah itu makanan berubah menjadi bubur yang disebut kimus atau Pencernaan KimiawiPencernaan kimiawi adalah pencernaan makanan yang melibatkan senyawa kimia berupa enzim-enzim pencernaan untuk menguraikan zat yang terkandung di dalam makanan seperti karbohidrat, protein dan lemak, ke dalam bentuk yang lebih sederhana supaya dapat diserap oleh usus lalu disalurkan ke seluruh pencernaan tersebut disekresi oleh kelenjar-kelenjar pencernaan, antara lain kelenjar saliva ludah, kelenjar getah lambung, hati dan pankreas juga usus halus. Enzim-enzim pencernaan tersebut yaituEnzim ptialin amilase, disekresikan oleh kelenjar ludah salive yang terletak di rongga mulut. Fungsi enzim ptialin amilase adalah mengubah amilum polisakarida menjadi maltosa disakarida.Enzim renin dan pepsin. Kedua enzim ini disekresikan oleh kelenjar getah lambung. Enzim renin berfungsi mengubah protein susu menjadi kasein dengan bantuan kalsium. Enzim pepsin akan mengubah protein menjadi pepton. Selain mempoduksi enzim renin dan pepsin, kelenjar getah lambung mensekresi cairan Asam lambung HCl yang berperan dalam membunuh bakteri yang masuk bersama makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi empedu yang diproduksi oleh hati. Cairan empedu berperan dalam proses emulsi lemak. Emulsi lemak merupakan proses pemecahan molekul lemak menjadi butiran-butiran kecil dan menetralkan asam lambung yang bercampur bersama makanan dari lambung agar memudahkan kerja enzim pencernaan di usus penyerapan ileum. Cairan empedu bermuara di usus dua belas jari duodenum.Enzim amilase, tripsin dan lipase yang disekresi oleh kelenjar pankreas dan bermuara di usus halus ileum. Enzim amilase berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa. Enzim tripsin akan mengubah protein menjadi asam amino polipeptida. Enzim lipase mengubah lemak trigliserida menjadi asam lemak dan maltosa, sukrosa dan laktosa. Ketiga enzim ini disekresikan oleh usus halus. Enzim maltosa akan menguraikan maltosa menjadi glukosa + glukosa. Enzim sukrosa memecah sukrosa menjadi fruktosa + glukosa. Enzim laktosa akan memecah laktosa menjadi galaktosa + juga Partikel dalam benda dan mahluk hidupC. Pencernaan BiologisPencernaan biologis adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan bakteri. Bakteri yang terlibat dalam pencernaan ini adalah Pada pencernaan secara biologis ini, tidak terjadi penguraian zat makanan, tetapi terjadi pembusukan makanan yang sudah terserap zat gizinya di usus halus. Pembusukkan makanan terjadi di usus besar dan akan menghasilkan feses, vitamin K dan gas metan. Feses akan dikeluarkan oleh anus yang disebut defekasi. Vitamin K akan masuk ke darah dan berperan dalam proses pembekuan darah. Gas metan akan memberi bau busuk pada Pencernaan MakananKetika kalian memasukkan makanan ke mulut dan menyentuh lidah, maka pencernaan makanan sudah dimulai yaitu pencernaan secara kimiawi dimana air ludah sudah membasahi makanan tersebut. Hal tersebut akan menguraikan amilum dalam makanan menjadi maltosa dengan bantuan enzim ptialin, dan memudahkan gigi untuk menghaluskan makanan dihaluskan oleh gigi, makanan akan diteruskan ke faring menuju esofagus dan melewati epiglotis. Epglotis akan menutup saluran pernafasan saat makanan atau minuman masuk agar tidak memasuki saluran pernafasan, karena jika ada sedikit saja makanan masuk ke saluran pernafasan maka kalian akan tersedak dan batuk, lebih parahnya lagi dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang berujung kematian bila tidak segera mendapatkan pertolongan. So, saat makan, sebaiknya tidak sambil bicara agar memudahkan epiglotis melaksanakan tugasnya. Epiglotis akan menutup saluran pencernaan bila udara yang masuk. Nah, jika kalian makan sambil bucara, maka epiglotis bingung untuk menutup saluran pencernaan atau dalam esofagus, makanan didorong dan diremas oleh gerakan peristaltik dari otot-otot esofagus. Bila terjadi penumpukan makanan di esofagus, kalian akan merasakan sesak di dada atau seret, sehingga butuh minum untuk melacarkannya kembali. Oleh karena itu, kalian sebaiknya santai dan tidak terburu-buru saat mengunyah makanan lalu menelannya agar makanan tidak menunpuk di esofagus. Sebaiknya sebelum makan, kalian minum satu gelas air jernih dulu untuk membasahi juga Mengenal sistem organ pencernaan makanan utama dan tambahan pada manusia beserta fungsinyaSetelah melewati esofagus, makanan dikumpulkan di dalam lambung. Ketika makanan masuk ke lambung, maka kelenjar asam lambung akan mengeluarkan HCl untuk membersihkan bakteri dari makanan dan mengaktifkan enzin pepsin untuk menguraikan protein dalam makanan menjadi pepton. Selain itu lambung juga, mengeluarkan enzim renin yang akan menggumpalkan susu yang masuk dan menguraikan protein susu menjadi akan diteruskan ke duodenum usus 12 jari yang terhubung dengan saluran empedu dan akan menyalurkan cairan empedu ke duodenum. Cairan empedu akan memecah kandungan lemak dalam makanan menjadi ukuran lebih kecil dan menaikkan pH makanan yang sebelumnya bercampur asam lambung supaya netral kembali sehingga pencernaan karbohidrat, protein dan lemak berlangsung optimal di ileum. Makanan dari duonenum akan diteruskan ke jejenum usus kosong, melalui gerakan peristaltik dari usus ini, makanan didorong menuju ke ileum usus penyerapan. Selama perjalanan di jejenum makanan akan terus dihaluskan dan dicerna kandungan pati karbohidrat di dalam makanan. Setelah sampai di ileum karbohidrat akan diuraikan oleh enzim amilase menjadi maltosa, protein diuraikan menjadi asam amino oleh enzim tripsin, lemak diuraikan menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase. Ketiga enzim tersebut berasal dari kelenjar asam amino, vitamin yang larut dalam air Vitamin B dan C dan mineral akan diserap oleh vili-vili usus penyerapan lalu berdifusi ke dalam darah dan diangkut bersama darah menuju hati dan diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh. Glukosa dalam hati akan disimpan dalam bentuk glikogen. Glukosa dalam sel tubuh akan digunakan untuk menghasilkan energi melalui reaksi oksidasi. Selain energi, reaksi oksidasi glukosa juga menghasilkan air dan karbondioksida. Air akan dibuang melalui keringat dan urin, karbondioksida akan dikeluarkan melalui organ pernafasan, dan energi akan digunakan untuk kegiatan tubuh dan pemeliharaan organ-organ tubuh. Adapun lemak dan vitamin yang larut dalam lemak Vitamin A, D, E dan K akan masuk ke pembuluh kil pembuluh getah bening menuju hati kemudian disimpan dalam jaringan lemak. Lemak ini berfungsi sebagai pelumas organ tubuh dan cadangan zat-zat berguna dalam makanan terserap dan tersalurkan, maka sisa makanan tersebut akan diteruskan ke usus besar. Di dalam usus besar, kandungan air yang masih tersimpan di dalam sisa makanan akan diserap kembali. Selain itu, makanan akan dibusukkan oleh bakteri baik yaitu Proses pembusukkan makanan akan menghasilkan vitamin K yang berguna untuk menghentikan luka dan gas metan yang memberi bau busuk pada sisa makanan tersebut. Sisa makanan yang sudah melewati usus besar dinamakan feses atau akan ditampung di dalam rektum. Bila sudah penuh, maka feses tersebut akan dikeluarkan melalui anus. Saat itulah kalian akan merasakan mulas. Panggilan alam sudah memanggil kalian. hehee.. Proses pengeluaran feses dinamakan defekasi. Ingat, feses itu sampah yang dihasilkan dari proses pencernaan, jadi harus dibuang, jangan disimpan. Bila kandungan air masih banyak di dalam feses, kalian akan mengalami diare atau mencret dan bila terlalu sedikit kandungan airnya maka kalian akan mengalami konstipasi atau susah buang air besar. Jika dibuat skema, maka alur pencernaan makanan adalah sebagai berikut Skema alur pencernaan makananNah, itulah alur dari proses pencernaan makanan dari penghalusan, penguraian zat makanan dan pembusukkan serta pembuangan sisa makanan. Menarik bukan? Cermati bagaimana satu organ dan organ lainnya bekerja sama. Ada organ yang berperan sebagai penghalus makanan dan hasil dari kerjanya tersebut memberi kemudahan organ lain untuk mencerna kandungan makanannya. Sebaiknya begitulah kalian dalam bekerja sama dengan orang-orang di sekitar kalian. Kalian melakukan suatu pekerjaan dan hasil pekerjaan itu memudahkan orang lain dalam melaksanakan pekerjaannya. Insya Allah, Dia akan memberi kemudahan dalam pekerjaan kalian. So, kalian Tidak perlu iri atau dengki dengan orang pembahasan mengenai pencernaan kimiawi, mekanik dan biologis serta alur proses pencernaan makanan. Jika kalian merasakan manfaat dari artikel ini, kami berharap kalian share melaui ikon berbagi di bawah artikel
fungsi caninus dalam proses pencernaan mekanik adalah